Komputer
modern adalah salah satu produk yang paling penting pada abad ini. Komputer
sudah menjadi alat bantu yang sangat penting di berbagi bidang termasuk bisnis,industri,pemerintahan,ilmu
pengetahuan & teknologi dan pendidikan. Kesemuanya itu hampir menyentuh
semua aspek kehidupan kita.
Dampak dari revolusi informasi abad ini dengan pengembangan
sistem komputer kecepatan tinggi di hampir segala bidang adalah sebagai dampak
dari revolusi industri abad ini.
Pada saat
ini sudah dapat dibuat bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin
komputer. Tetapi program-program tersebut relatip sulit untuk dipahami,
sehingga pemrograman menjadi membosankan dan rawan terhadap kesalahan.
Oleh karenanya komputer tidak akan digunakan secara luas bila tidak
dikembangkan bahas pemrograman tingkat tinggi (high level programing
language) yang salah satunya adalah Fortran. Bahasa tingkat tinggi ini
umumnya telah dibuat sejauh mungkin dapat menggunakan instruksi “syntax”
seperti bahasa manusia (Inggris).
Sejak awal
penggunaannya pada pertengahan tahun ’50 fortran telah mengalami banyak
perubahan dan pengembangan,hingga saat ini telah menjadi salah satu bahasa
pemrograman khususnya dibidang enginering dan science. Ribuan program
dan “routine” dalam bentuk “libraris” yang telah distandarisasi seperti “IMSL” (International Mathematics and
Statistics Libraries) dan “NAG” (Numerical
Algorithm Groups) banyak digunakan para Scientist dan Engineer ditulis
dalam bentuk Fortran.
Fortran 90 adalah versi terakhir dari bahasa pemrograman fortran,yang
mencakup semua keutaman dari versi sebelumnya. Adapun keutamaan baru dari Fortran 90
antara lain adalah:
v Perubahan dari “fixed format” kedalam
bentuk “free format”
v Digunakannya nama
object yang lebih panjang memungkinkan program menjadi lebih mudah
dibaca
v Kontrol baru untuk “selective and repetitive execution”
v Bentuk baru dari subprogram yang mendukung pemrograman sistem “mudul”
v Digunakannya New
powerful array-processing mechanism
v Penggunaan data
types yang dapat ditentukan oleh programmer
v “Dynamic memori allocation
and pointers” untuk
aplikasi struktur data yang komplex
Semua
keutamaan diatas menekankan esekusi kontinyu yang efisien dan mudah digunakan,
yang menjadikan Fotran 90 sebagai bahasa pemrograman modern yang “powerful”
sebagai “problem solving” dibidang science dan angineering yang menjamin Fotran
90 sebagai salah satu bahasa pemrograman scientific-computer
di abad 21.
System Hardware
Perkembangan komputer yang cukup revolusioner pada dekade
tahun 80-an hingga 90-an dengan digunakannya VLSI (very large-scale integrated)
circuit pada silicon chip dan perkembangan lain dibidang microelectric telah
mampu menyusutkan ukuran dan harga komputer (generasi IV)menjadi jauh lebih
kecil dari sebelumnya yang selanjutnya dikenal sebagai PC.
Dengan semakin berkembangnya VSLI dan micro-processor pada akhir-akhir
ini dengan semakin meluasnya penggunaan micro processor setaraf pentium IV
(komputer generasi ke VIII), problem “solving” dibidang science dan engineering
menjadi semakin mudah.
System Software
Guna
meningkatkan kinerja hardware,beberapa perusahan komputer telah mengembangkan
kumpulan berapa program yang selanjutnya disebut “system Software”,yang
memungkinkan komputer menjadi lebih mudah dioperasikan. Salah satu perkembangan
penting dalam system software adalah “Operating System”,yang mengalokasikan
storage untuk program dan data serta menghasilkan beberapa fungsi pengendali
komputer.
Beberapa
Operating system yang umum digunakan antara lain adalah:
·
UNIX
: yang pertama kali dikembangkan oleh Ken Thomson & Denis Ritchie di
AT&T dari Bell Labolatories.
·
MS-DOS
: yang dikembangkan oleh Bill Gates sejak 1981 Microsoft Corporation.
·
Graphical
User Interface (GUI) yang antara lain:
Ø MIT X Windows untuk UNIX based
Machines
Ø MS-Windows (yang terakhir
MS-Windows7) untuk PC
Ø Apple Macintosin
Selanjut
disamping operating system perkembangan system software yang sangat penting
adalah dengan berkembang pesatnya bahasa pemrograman tingkat tinggi atau “High
Level Languege”,yang semakin menyerupai bahasa manusia (Inggris).
Suatu bahasa
program tingkat tinggi biasa disebut sebagai “Source
Program”. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi intruksi yang ditulis
dalam program harus diterjemahkan dalam bahasa mesin (Machine
Language) yaitu bahasa yang
digunakan secara langsung oleh komputer untuk melakukan berbagai perhitungan
dan proses. Bahasa mesin tersebut yang selanjutnya disebut “Object Program”. Dan program yang menterjemahkan
Source program ke dalam Object program disebut “Compiler”.
Object Program
(Machine Language)
|
Compiler
|
Source Program
(High Level Language)
|
Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan adalah:
a.
Basic
(basic,dan turbo basic), Visual basic
b.
C,C++,
Visual C
c.
Pascal,
Turbo Pascal
d.
Cobol
e.
Fortran
IV, Fortran 77, Fortran 90
f.
Dll
Diantara beberapa bahasa pemrograman diatas,bahasa FORTRAN
(FORmula TRANslation) adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk
aplikasi bidang science dan engineering.
Pada mulanya
program Fortran mempunyai compiler yang
berbeda untuk satu komputer dengan komputer yang lain,tetapi hal ini tidak
terjadi lagi sejak distan-darisasi program fortran dengan diperkenalkannya
Fortran 77. Hanya saja ada satu kelemahan Fortran 77 yaitu cara penulisan
programnya yang sangat rumit. Kelemahan ini banyak diperbaiki dengan
diperkenalkannya Fortran 90 yang dirancang dengan semakin banyak menggunakan
bahasa manusia dalam format yang lebih bebas dan lebih banyak menggunakan
teknik-teknik pemrograman yang lebih modern seperti halnya bahasa pemrograman
yang berorientasi pada object (Object-Oriented Programming).
MS-Fortran 90 juga
dilengkapi dengan IMSL libraries refrence,yang merupakan kumpulan subroutine
yang bisa dipanggil pada saat program di-esekusi, sehingga penulisan program
menjadi semakin sederhana.
Beberapa Hal Yang Penting Diperhatikan Dalam
Pemrograman
Pemrograman dan teknik pemecahan masalah adalah suatu seni
yang memerlukan imaginasi (imagination), kecerdikan (ingenuity), dan kreatifitas
(creaticity). Tetapi juga merupakan ilmu pengetahuan yang dalam hal ini
memerlukan teknik dan metodologi tertentu yang bisa disebut “software
engineering”.
Selanjutnya terdapat 4 tahap yang
sebaliknya harus diikuti dalam proses pembuatan dan pengembangan program,yaitu:
1.
Tahap pertama : Analisis dan perumusan permasalahan
Tahap pertama dalam pengembangan
suatu program adalah menganalisa permasalahan serta merumuskan permasalahannya
secara tepat. Rumusan tersebut secara garis besar meliputi:
J Pendeskripsian input yang menyangkut tentang informasi apa saja yang
diketahui dan item apa yang dianggap penting dalam pemecahan masalah.
J Pendiskripsian output yang menjelaskan tentang informasi apa yang harus
dihasilkan dalam pemecahan masalah.
2.
Tahap kedua : Pengaturan data dan rancangan algoritma
Pengaturan
data dan perancangan algoritma atau biasa disebut “pseudo-programming” dapat dibedakan
menjadi dua bagian yaitu:
a.
Menentukan
bagaimana mengatur dan menyimpan data dalam penyelesaian masalah.
b.
Mengembangkan
prosedur untuk memproses data dan prosedur untuk mendapatkan output, prosedur
ini biasa disebut “algoritme”
3.
Tahap ketiga : Penulisan program
Dari
algoritma diatas selanjutnya dapat dituliskan bahasa pemrogramannya.
4.
Tahap keempat : Menjalankan dan menguji program
Pada
tahap ini program dijalankan dengan maksud untuk mengecek apakah
algoritma dan program telah benar.
Pengecekan
dilakukan dengan dua cara yaitu:
a.
User
dapat memasukkan nilai tertentu (dimana hasilnya sudah diketahui) dan hasil
hitungannya yang ditampilkan pada layar monitor dapat dibandingkan dengan nilai
yang sudah diketahui.
b.
User
dapat mengecek hasil setiap proses hitungan hingga akhir.